Desa Karang Sari Ketapang terkenal dengan berbagai kuliner tradisionalnya, dan salah satu yang paling menonjol adalah lempok durian. Lempok durian merupakan makanan khas yang telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner masyarakat setempat. Terbuat dari daging buah durian yang legit dan manis, lempok durian menjadi primadona bagi pecinta durian di seluruh penjuru.
Lempok durian dibuat dari daging durian yang diolah dengan cara tradisional. Proses pembuatannya dimulai dengan mengumpulkan daging durian yang sudah matang, lalu dicampur dengan gula pasir. Campuran ini kemudian dimasak dengan api kecil hingga mengental dan berubah menjadi adonan yang lengket. Proses memasak yang memakan waktu beberapa jam ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian agar menghasilkan lempok dengan tekstur yang sempurna.
Lempok durian memiliki rasa manis yang khas dengan aroma durian yang kuat. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuatnya digemari oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang menyukai durian. Lempok durian juga memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga sering dijadikan oleh-oleh khas dari Desa Karang Sari Ketapang.
Bagi masyarakat Desa Karang Sari Ketapang, lempok durian bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi sajian wajib dalam berbagai acara adat dan perayaan. Hidangan ini kerap disajikan pada saat acara keluarga, pernikahan, hingga syukuran desa. Lempok durian dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan, yang selalu hadir untuk menyatukan keluarga dan kerabat.
Lempok durian telah menjadi identitas kuliner yang kuat bagi Desa Karang Sari Ketapang. Masyarakat desa merasa bangga dengan makanan khas ini, dan terus berupaya melestarikannya. Pemerintah desa bersama warga sering mengadakan pelatihan dan workshop untuk generasi muda agar mereka dapat mempelajari cara membuat lempok durian, sehingga tradisi ini tetap hidup dan berkembang.
Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Desa Karang Sari Ketapang, produksi lempok durian pun ikut meningkat. Pemerintah desa bekerja sama dengan para pengrajin lokal untuk memastikan kualitas lempok yang dihasilkan tetap terjaga, sekaligus meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan dari luar daerah.
Untuk memperluas jangkauan pemasaran, lempok durian juga mulai dipromosikan melalui media sosial. Banyak pelaku usaha di Desa Karang Sari Ketapang yang memanfaatkan platform digital untuk menjual lempok durian secara online, sehingga semakin banyak orang yang dapat menikmati kelezatan makanan khas ini, meskipun tidak berkunjung langsung ke desa.
Lempok durian adalah salah satu kekayaan kuliner Desa Karang Sari Ketapang yang patut dibanggakan. Dengan cita rasa manis dan tekstur yang khas, lempok durian tidak hanya menjadi makanan favorit masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Upaya pelestarian dan promosi lempok durian akan terus dilakukan agar makanan khas ini tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Indonesia.